Selasa, 31 Desember 2013

MERRY CHRISMAST AND HAPPY NEW YEAR LOVE

Waktu yang sangat indah ditahun ini. Hanya satu tahun sekali. Angin mulai berhembus, butiran-butiran salju terjun bebas dan mendarat di sebagian belahan bumi. Walaupun di sini tidak ya di Indonesia tidak turun salju akan tetapi tidak menyurutkan semangat malam ini.  Angin yang berhembus ikut melengkapi malam yang dingin ini , dingin yang mulai menerobos baju maupun kain-kain tebal yang melekat pada tubuh hingga menyentuh kulit.. Yaap hari ini adalah malam Natal , Merry Christmas.
Pohon natal dimana-mana penuh dengan hiasan nan indah rupawan. Pedagang kaki lima yang tak mau ketinggalan mereka mejual bernagai asessoris natal seberti sarung  tangan ,syall dan masih banyak lagi. Selain hari yang indah bagi yang merayakan ternyata juga hari yang berkah bagi mereka yang berjualan seperti pedagang kaki lima itu.
Liana pov
Kubuka pintu rumah kurasaakan hembusaan angin yang mulai menerjangku. Kulangkah kan kakiku satu persatu secara perlahan agar aku bisa menikmati malam yang hanya akan aku jumpai setahun sekali ini. Aku berjalan perlahan di trotoar ya kita semua tahu ini Jakarta kota metropolitan yang kurasa sudah banyak polusi kendaraan dimana-mana, jika aku mengunakan kendaraan bisa menghabiskan waktu yang sangat lama walaupun jarak yang kutempun sangatlah dekat. Toh tempat yang akan ku kunjungi juga tidak terlalu jauh dari rumahku. Tetapi percayalah meski seperti itu kota ini sangat indah dengan pesona yang diberikanya.
Aku pun menuju cafe dimana aku dan sahabatku yang tampan , baik , humoris dan.. astaga yah begitulah beberapa bulan ini aku tidak tahu apa yang aku rasakan padanya tapi yang jelas jantungku selalu memompa lebih cepat jika dekat dengannya apakah itu cinta? Hmm abaikan mungkin itu hanya persaanku saja. Jika benar mungkin hanya sebatas sayang sebagai sahabat. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan sih. Ah sudahlah.
Setelah beberapa saat berjalan akhirnya aku sampai juga.  Kebetulan rumahku dan café itu tidak begitu jauh jaraknya. Aku pun memilih tempat diluar agar David mudah menemukanku. Ya David dia sahabatku dan dia juga yang membuat jantungku memompa lebih cepat jika berdekatan dengannya. Aku pun duduk dan menunggunya.
Liana pov off
David pov
Malam yang indah ini , malah yang hanya satu kali kurasahan dalam setahun aku akan berjalan jalan bersama sahabatku. Liana Farabby  ya Liana dia sahabatku dari kecil. Dulu sampai sekarang selalu bersama sama. Banyak kesamaan antara kami , sesuatu yang dia sukai pasti aku juga menyukainya. Malam ini Aku sudah membuat janji dengannya disalah satu café dekat rumahnya. Emm kalian pasti berfikir kenapa kita tidak merayakan dengan orang tua kita. Sungguh sebenarnya aku benci mengatakanya tapi  well orang tua kita sama sama pekerja keras dan di saat waktu yang berharga ini saja mereka tetap memilih peerjaan mereka dari pada meluangkan waktu bersama anak anak mereka. Oh jangan kalian pasti akan mengatakan kasian sekali kali tapi ku hargai itu tapi benar kami tidak sedih sekali gus karena kami berdua selalu merayakan bersama ditahun baru pun begitu. Banyak yang mengira kita ini sepasang kekasih aku sih maunya juga begitu tetapi mungkin aku terlalu pengecut untuk mengungkapkanya.
 Dia itu cantik, baik  ya aku memang menyimpan rasa dengannya dari waktu kita mash di Junior High School. Sempat dulu aku ingin mengungapkan apa yang kurasakaan dulu tapi semua keinginan itu kandas saat aku mengetahui bahwa dia waktu itu dekat dengan seseorang jadi hingga sekarang aku tak berani untuk mengukapkannya aku takut dia tidak mencintaiku dan aku takut nantinya hanya akan merusak persahabataan ini. Konyol bukan kalu persahabaatan yang terjalin dari kecil ini rusak hanya karena masalah sepele seperti itu. Oke waktu itu kalian bisa mengangapku sebagai pengecut yang tak berani memperjuangan cintanya ,Tapi malam ini aku akan mengukapka semua isi hatiku padanya. Semoga saja dia juga mencintaiku seperti aku yang selama ini mencintainya.
Aku pun telah sampai di  tempat kami berjanjian tapi aku  tidak langsung menemuinya aku membeli coffee untuknya. Walau pun di Indonesia salju tidak turun dan sangat panas saat siang hari tetapi mala mini terasa sangatlah dingin aku berani bersumpah jika kalian tidak percaya.  setelah sudah ditangan  dua cup  coffe , aku mulai berjalan keluar perlahan mencarinya dan… yak disana, ketemu. “hey”sapaku padanya “kau ini lama sekali”katanya yang sepertinya kesal oh tida kurasa memang sudah sangat kesal karena lama menungguku “maafkan aku bawel,  aku membeli coffee ini dulu, cuaca hari ini sangatlah dingin dan  kau pasti butuh yang hangat kan.  Ini minumlah “ jelasku dan memberikan 1 coffee tadi padanya “kau tau saja kalau aku membutuhkan yang hanga. Makasih jelek”ucapnya dan menyerobot cup berisi coffe yang ku beli tadi “dan aku tidak bawel” lanjutnya disela sela meminum coffee. “Jelek?  Aku tidak suka dengan kata itu kau tau aku ganteng kaya gini dibilang jelek?  Hum mungkin dia lelah,  tetapi kadang kata itu menyakitkan buatku tetapi kuangap itu adalah pangilan sayang buatku haha mungkin ini sedikt terlalu kepedean tapi tak apalah.  Ban bawel? Itu bukanlah sekedar kata ejekan buat dia walaupun kenyatannya dia memanglah sangat bawel entah itu tumbuh saat dia dewasa atau apa aku juga tak tau. Kadang aku berfikir saat dia tak bisa berhenti berbicara ketika aku sedang saki sebenarnya ibunya ini nyiam apa sampe sampe anaknya ngomong nyerocos kaya bajaj. Dan ku mohon ini jadi rahasia kita saja sampai dia tau pulang pulang bisa tinggal nam. Haha bercanda. sebenarnya itu pangilan sayangku untuknya. Mungkin dia tidak merasa bahwa itu bukan sekedar ejekan tetapi itu adalah panggilan sayang tapi sudahlah nanti juga akan tau.
“aku berbicara fakta memang  kau ini bawel kok dan oh ya aku ini tampan seperti ini kau bilang jelek “elakku membela diri  “ah terserah kau saja jika itu membuatmu senang “katanya acuh padaku sungguh dia sangat mengemaskan “hahaa”tawaku “kenapa kau ketawa?” ucapnya “tidak “balasku “dasar aneh”katanya dengan acuh lagi “terserah”kataku seperti mengcopy paste perkatanya tadi “kau tidak kreatif”katanya “SSJ wlekk”kataku mengejeknya “SSJ? Apa itu “tanyanya membulatkan matanya padaku “biasa saja dong lihatnya”kataku “ini juga sudah biasa sudahlah cepat apa SSJ?”katanya dengan penuh kekepoannya “emm apa ya apa? Emm pengen tau banget apa pengen tau bngt bngt?”balasku segaja ku perlama dan tampaknya diamulai kesal dan kalian tahu mukanya tambah cute jika seperti itu ingin rasaku cubit pipinya yang cubby itu “kau ini jika tidak ingin memberi tau yasudah “ ucapnya dengan nada kesal dan mengalihkan pandanganya terhadapku dengan bibir manyun. Ahaha dan aku sangat suka mengidanya seperti ini dia terlihat natural tida seperti kebanyakaan wanita yang sering menutupi naturalnya padahal natural itu lebih indah “yaelah gitu aje marah jangan gitu dong aku kan say…” ucapku terpotong karena ada wanita yang menyapaku ubtung saja jika tidak ada wanita ini mungkin aku sudah mengungapkanya padanya “ hey Justin”sapa waita itu padaku “oh hey selly”balasku dan berdiri cipika cipiki dengannya. “duduk dulu”lanjutku setelah cipika cipiki lalu  dia duduk tepat disampingku. Dan kami pun berbincang bincang cukup lama sampai sampai aku tak menyadari bahwa aku bersama Liana. Dapat kupastikan dia sangat kesal terlihat dari raut wajahnya.
David pov off
Liana pov
Setelah menunggu begitu lama akhirnya dia datang juga,  aku cukup kesal menunggunya begitu lama oh tidak sangat lama tapi dia selalu bisa membuatku baik lagi entah racun apa yang dia berikan yang pasti selalu membuatku luluh. Dia memberikan ku satu buah cup coffe hangat ah dia tau saja bahwa keadaan dingin seperti ini memanglah cocok jika meminum coffe. Setelah itu dia menjatuhkan bokongnya dikursi sebelahku kami berbincang bincan.  Beberapa saat kemudian saat kami sedang asik membicarakan satu topic  tiba tiba ada seorang wanita yang menghampiri  meja kami dia cantik dia menyapa justin dan justin membalasnya dan lebih sakitnya saat dia cipila cipiki oh Tuhan rasanya nyawaku terhempas dari langit ketujuh oke mungkin ini lebay tetapi lihat lah mereka terlihat sangt akrab sekali entah apa yang mereka bicarakan. Demi Tuhan aku benci hari ini kalu seperti ini sama saja membakar diri di kedinginan malam bahkan dinginnya mala mini tak dapat mendinginkan hatiku yang sudah berkobar kobar sedari tadi. Bagus David jika kau ingin membuatku cemburu mungkin aku akan mengakuinya. Aku sekarang camburu!! Kau ber hasil!
Cukup lama mereka begitu asik  mengobrol sedangkan aku? Apa yang kulakukan aku hanya meminum minumanku yang kurasa sudah dingin mungkin menjadi panas seperti hatiku saat ini. Akuu disin  Seperti lalat yang hanya menganggu mereka uhh menyebalkan. Lebih baik aku tadi dirumah menyalakan televise menonton sinetron dengan segelas coffe. Tak berapa lama wanita ber diri diikuti justin nah kurasa wanita itu sudah mau pergi akhirnya. Wait apa?  lagi lagi sebelum dia pergi dia cipkcipik lagi dengan David . Tapi aku senang akhirnya wanita itu pergi! Fiuhh sunguh menyebalkan wanita itu semoga aku tidak bertemu dengannya lagi.
Liana pov off

Wanita yang dikenal oleh david ya selly itu pun pergi meninggalkan David dan liana. Sedangkan dari raut wajah Liana masih menunjukan kekesalanya bagaimana tidak dia yang diajak justin untuk menghabiskan malam natal bersama malah asik ngobrol dengan wanita yang bernama selly tersebut. Stelah David mematikan wanita tadi yang bernama selly sudah tid terlhat di pandangannya lalu dia teringat pada Liana yang duduk sedari tadi disampingnya. David lantas menghadap temann dari kecilnya itu yang sangat dia sayangi bahkan mungkin dicintainya.  “kenapa YN mukanya memerah seperti kesal “ batin David  “hey bawel kau kenapa”Tanya justin pada Liana yang sedari tadi menunjukan wajah kesalnya   “tak apa, itu tadi gebetanmu ya?  Cantik sekali.  siapa namanya? ‘’ Tanya Liana dengan nada sinis yang tidak dia tutupi  “hey kau kenapa sinis sekali dia hanya temanku sayang percayalah” Jawab David meyakinkanmudan  yang sedikit membuatmu shock karena panggilan ‘sayang’ “sayang apa dia juga memiliki perasan padaku ah tak mungkin mungkin hanya sayanag sebagai adik. Baiklah sialnya aku” batinku “sayang?” Tanya Liana dengan membulatkan matanya pada David  “santai saja kau ini kan sahabatku ya jelas aku sayang kamu lah”kata David dengan hati hati karena dia takut jika mengungkapnya sekarang kamu menolaknya dan sepertinya jiwa pengecut David muncul kembali.  “apa ja…ja…jadi David hanya menyayangi ku tak lebih dari sahabatnya.. kasian sekali aku bertepuk sebelah tangan hikss”batin Liana  “hey sudahlah tak usah dipikirkan. ayo kita jalan keburu malem nih” ucap David berdiri dan menarik tangan  liana secara cepat.
Udara semakin dingin angin pun juga semagin kencang berhembus semakin masuk kedalam pori pori kulit tubuh walau pun sudah dilapisi beberapa kain tetapi tetap saja dingin. Kalian terus berjalan menyusuri setiap jalan walaupun angin tetap setia terus sedari tadi menghembuskan angin yang kadang memberikan efek merinding ke tubuh mereka berdua bukan merinding karena makhluk halus akan tetapi hembusan angin yang semakin kencang.Tak diduga Tiba-tiba David merangkul pundak Liana merangkulnya dari belakang sedangkan tatapanya masih lurus kedepan melihat jalan yang ia lalu berdua.  Liana menoleh kearah David dan tersenyum malu padanya. Setelah berjalan beberapa saat kalian menjumpai photo box  “foto yuk”ajak David “buat apa”jawab Liana dengan  polos “ dimakan!! Ya buat kenangan lah bawel”jawab David dengan nada bercanda “oh” balasnya singkat  “kok Cuma oh? Mau gak?”  Tanya David  lagi Liana  hanya mengangukan kepalanya yang  artinya ia mensetujuinya. David punmelepaskan rangkulanya tadi  dan dengan cepat mengandeng tanggan Liana kembali menuju Photo box. Kalianpun berfoto beberapa kali dengan pose-pose  yang ganti ganti ya ala ala anak sekarang lah. Memasang wajah konyol, memasang wajah jutek , manyun  tangan membentuk V dan banyak lagi.
Setelah cukup lama berfoto akhirnya mereka menyudahi aksi mereka itu. Dan mereka melanjutkan berjalan kembali hingga mereka  berhenti di salah satu  penjual asessoris ya semacam itulah. Kamu melihat lihatapa saja yang dijual oleh para pedagang tersebut  dan mencoba sarung tangan “kau mau mebelinya”Tanya David “tak tau ingin ku coba dulu”Jawa liana memegang sarung tanggan itu. “baiklah sini biar ku pakaikan “kata David “tap…”Liana ingin menjawab tetap  terpotong “sudah aku pakaikan”ucapnya. David pun memakaikan sarung tangan yang ingin Liana coba. Tadinya Liana ingin memakainya sendiri tapi David memaksa memakaikanya. Liana pun hanya menurut saja toh Liana juga senang karena David begitu memperhatikanya rasa kesal tadi seakan menghilang begitu saja.
“yapp mana tangan satunya lagi” ucap David Liana pun menyodorkan tangannya yang satu lagi tapi tiba-tiba ada yang menepuk pundak David dari belakang.  Sontak dengan gerakan reflek David  menoleh kearah belakang dan ternyata lagi lagi wanita tadi. Wanita yang menyapa David di café tadi selly ya itu dia namanya.  Wanita itu berbicara panjan lebar dengan David. Liana mulai kesal karena David mencuekinnya untuk ke dua kalinya lagi.
Liana terbawa rasa cemburu yang teramat besar akhirnya Liana menunggalkan mereka. Liana mulai menjauh tiba tiba langkahnya  terhenti dan melihat kebelakang sekilas berharap David melihatnya dan mengejarmu. Tapii?? Ternyata tidak dia malah asik dengan wanita itu.Liana pun mulai  melanjutkan langkah kakinya lagi dan berlalu bersama rasa sakit hatinya di hari Natal ini , Malam ini , dan di Jakarta ini.
David pov
Aku tengah asik berjalan dengan Liana tiba-tiba selly menghampiriku aku berbincang dengannya begitu lama dia memintaku memilihkan syall untuknya tapi bukan semata mata dia suka denganku ataupun sebaliknya dia hanya sebatas meminta pendapat padaku. Toh dia juga sudah mempunyai pacar. Walau mungkin ada peluang dia menyukaiku tetapi kurasa tidak dia begitu mencintai kekasihnya itu.
Aku cukup lama berbincang dengannya , astaga Liana aku hamper saja meupakanya. ketika aku menoleh dia tidak ada kulihat sekitar ternyata dia sudah berlalu berjalan sepertinya dia kesal denganku. Apakah dia cemburu? Ah tidak hmm tapi kurasa dia cemburu yaya semoga, jadi cintaku tak kan bertepuk sebelah tangan.
Selly telah menmukan syallnya dan dia pulang. Aku juga pulang tapi saat melewati sebuah butik aku mempunyai rencana. Aku lalu memasuki butik tersebut memilih dress aku bingung mau beli yang mana karena sebelumnya aku tak pernah membeli seperti ini tetapi demi Liana aku rela.
Akhirnya hatiku jatuh pada dreesss ungu terrtutup yak karena udara akhir akhir ini sangat dingin jika malam hari  aku tak mau dia sakit karena ku belikan baju terbukaa. Aku pun menuju kasir dan membayarnya. “apakan disini bisa menghantarkan barang?”tanyaku pada kasir “oh bisa”jawabnya “tolong kirimkan ke alamat ini dan surat ini juga antarkan barang ini sebelum New year oke”kataku “baiklah”katanya. Setelah semua selesai aku pun melanjutkan jalanku pulang kerumah.
David pov off
MALAM TAHUN BARU (
Liana pov
“Apa kau mencintaiku David apa kau tau aku mencintaimu aku sakit melihatmu begitu mesra dengan wanita itu.”batinku  sambil melihat foto boxku dengannya kemarin. “Yaa lupaan saja “gunamku
Aku berjalan menuju ranjangku ada sebuah kiriman apa ya? Aku pun membuka ternyata sebuah gaun ungu tertutup tapi cantik ya aku menyukainya tp siapa yang mengirimnya aku melihat isi kotak itu lagi berharap ada surat atau apalah yang bisa menujnukan siapa pengirimnya
Aku cari dan yak ada sebuah surat danku buka perlahan
ISI SURAT
Hii kamu marah ya? Kok ninggalin aku kemarin? Aku beliin itu buatmu kamu pakai besok pada acara perayaan tahun baru aku jemput pukul 7 tepat oke  jangan lupa di pakai kalo gak aku ngambek nih xD oke sip jangan lupa dandan yang cantik J
David Hermanto
Hah? David? Aku senyum senyum sendiri tak menyankan dia ternyata perhatian denganku Pasti dia juga mempunyai rasa padaku. Ah tidak stop Liana jangan berharap terlalu banyak .
Aku membaca lagi surat itu entak aku suka saja alau surat itu sudah kubaca berkalikali. Hah? Jam tujuh? Aku melihat jam dan sudah pukul 6 aku pun ber gegas mempersiapkan. Beberapa saat kemudian siap dan mulaiin menuruni tangan menuju pintu utama rumahmu. Dan keluar.
Liana  pov off
David pov
Aku sudan sampai di depan rumah Liana ketika kulihat pintu itu terbuka “Oh my gosh dia cantik sekali”desahku dia mulai mendekat padaku aku masih terpanah melihatnya sangat cantik “woyy bengong lagi “katanya sontak membuatku kaget “hehe iy..iy..iya UR BEAUTIFULLL Liana”kataku padanya tanpa embel embel kepalsuan “dari dulu kali baru sadar? Kemana aje ? Hha “katanya “oh ya makasih dress nya bagus”  lanjutnya  “ o oh iya c’mmon kita berangkat nanti telat”ucaku sambil menawarkan tanganku agar aku bisa mengandengnya masuk kedalam mobilku. Dan dia pun meraih nya dengan senyumnya aku pun lalu membukakan pintunya dia bak seorang putri yang turun dari surge dan mendarat di kota metropolitan seperti Jakarta ini.
David pov off
Beberapa menit kemudian mereka sampai lalu David membukakan pintu untuk Liana lagi. Dia menjulurkan tanganya untuknya dan Liana menerima juluran tagannya. mereka pun lalu berjalan menuju kedalam tempat pesta dari depan David mengengan tanganmu hingga sampai didalam.
Sesampainya kalian masih harus melewati beberapa pasang pasangan kekasih Liana berjalan didepan David di belakang liana. Liana melihat selly dengan lelaki teryata itu pacar selly dan pacarnya tersenyum pada David dan Liana. David perlahan memindahkan tangannya ke pingang Liana dan memeluknya dari belakang sambil berjalan mencari tempat untuk berdansa. “lelaki itu pacar selly” David membisikan itu pada liana ya bisikan itu agak membuat Liana merinding karena derap nafas David menyentuh permukaan kulit telinganya. Dan pada akhirnya Liana percaya bahwa selly adalah teman David dan tidak lebih.
Mereka  pun sudah menemukan tempatnya kalian berhadapan David meletakan tangannya di pinggang Liana dan tangannya berada  di leher David. David mendekatkan tubuh Liana ke tubuhnya dan kalian bedangsa dengan di iringi lagu MISTLETOE. “Liana aku mencintaimu would u be my girl friend??” kata david pada Liana yang sontak membuatmu terkejut “kau tidak sedang bercandakan ?”jawabmu “aku serius Liana aku mencintaimu”katanya menyakinkanku “oh”kata Liana “ oh? Cuma itu komentarmu”Tanya David padamu “Aku hanya ingin diakhir tahun baru ini di pesta ini dan di kota metropolitan jakarta ini dan dibawah pohon MISTLETOE ini aku mau kau menjadi kekasihku ku ”kata David kamu mnganguk pelan “Aku mau David aku juga mencintaimu. “terimakasih Liana” kalian tersenyum dan kembali berdangsa
Hingga detik detik Tahun baru 2014 semuanya meng hitung mundur “ 10…9…8…7…6…5…4…3…2…1.. HAPPY NEW YEAR”teriak semuanya lalu disusul ribuan petasan yang menghiasi langit langi kota metropolitan ini. Dan bersamaan dengan itu David mencium kening Liana ‘’I LOVE YOU’’katanya  setelah mencium kening  Liana “Terimakasih sudah menerimaku dan terimakasih atas kebahagian di ahkir sekaligus tahun baru ini semuanya benar benar membuatku bahagia. Kau penutup masalalauku dan kaulah juga lembaran baruku di tahun baru 2014 ini. Dan kota metropolitan Jakarta inilah yang membuat kenangan lembaran baru. Sekarang detik ini disini Indonesia kota metropolitan ini yang dulunya hanya Aku an Kamu sekarang menjadi KITA. ‘’kata David ‘’aku tau dunia tidak akan selamanya berputar tetapi selagi matahari masih terbit dari timur tengelam di barat , masih ada matahari yang menyinari kota ini , masih akan selalu ada tahun baru dan akhir tahun ku harap hubungan ini akan ter berlanjut hingga nanti entah kapan bumi tidak berputar kembali. Akumencintaimu Liana Farabby ’’


~THE END~